VIRUS CORONA DAN IBADAH UMRAH, TERAPI KESABARAN UMMAT ISLAM DUNIA





Kini virus corona menjadi isu internasional bahkan WHO melalui Direkturnya, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa semua negara di dunia ini mesti siaga menghadapi virus corona covid-19 (kompas.com). Oleh karenanya masyarakat dunia mesti serius merespon wabah penyakit tersebut. Negara yang sudah dimasuki oleh virus corona menurut kompas.com adalah 44 negara dan kasusnya mencapai 82.455 dengan angka kematian 2811. Angka tersebut memberikan fakta bahwa virus corona dapat menyebar dengan sangat cepat dan wajib menjadi perhatian dunia.

Arab Saudi atau yang dikenal dengan Kingdom of Saudi Arabia (KSA) turut serta mewaspadai penyebaran virus corona di negaranya. Respon Kerajaan Saudi Arabia adalah mengurangi bahkan menghentikan sementara warga dunia yang datang berkunjung ke negara mereka termasuk warga muslim dunia yang hendak melaksanan ibadah umrah. Kementerian Agama Republik Indonesia menghargai keputusan yang disampaikan oleh Kerajaan Saudi Arabia dengan pertimbangan kesehatan masyarakat dunia yang begitu besar dan sangat berharga. Menteri Agama RI mengatakan bahwa khusus pada 27 Januari 2020 saja sebanyak 2390 jamaah gagal diberangkatkan karena isu internasional tersebut.

Ibadah Umrah adalah ibadah yang sangat dirindukan oleh ummat Islam dunia apalagi muslim Indonesia yang terbesar di dunia, sehingga melaksanakan ibadah umrah sangat dinanti-nantikan bahkan menjadi cita-cita besar bagi ummat Islam. Namun untuk melaksanakan ibadah umrah tersebut adalah panggilan Allah, bukan kehendak manusia secara mutlak. Harta yang banyak tidak menjadi tolok ukur seseorang untuk dapat memenuhi panggilan tersebut, bahkan tidak sedikit kita mendengar dan melihat langsung bahwa seseorang yang hidup sangat sederhana namun ia ternyata mampu menginjakkan kakinya ke tanah suci. Ini pertanda bahwa ibadah umrah adalah panggilan Ilahi bukan semata karena harta yang dimiliki.

Oleh karenanya dengan kehadiran virus corona ini menjadi i’tibar bagi kita semua dan seluruh jamaah yang belum rezeki untuk melihat kakbah secara langsung, yakinlah bahwa ini hanya penundaan sementara saja sembari kita perbanyak istighfar, melatih diri untuk bersabar dan mari bersama kita berdoa’ agar Allah segera mengangkat virus corona di permukaan bumi ini dan semoga Allah memberikan kemudahan atas segala urusan kita. Bagi jamaah yang sudah berangkat namun dikembalikan lagi perbanyak sabar, jamaah yang sudah dijadwalkan terbang namun belum masuk pesawat juga, Allah sayang kepada anda serta bagi jamaah yang masih di rumah namun sudah dapat jadwal keberangkatan jangan merasa cemas, perbanyak doa dan tetap menjaga kesehatan. Semoga ibadah umrah kita kelak diterima oleh Allah S.w.t. Amin Ya Rabbal Alamin. Salah satu hikmah dari peristiwa ini adalah sebagai terapi kesabaran bagi ummat Islam dunia.

Comments