WARNA ISTANA NIAT LIMA LARAS & KAMPUNG MELAYU

Tak dapat dipungkiri bahwa ketika diucapkan Kabupaten Batu Bara maka yang terniang langsung adalah masyarakat “Melayu”. Kehadiran Melayu di Batu Bara dapat dikesan dengan berdiri dengan megahnya Istana Niat Lima Laras (dahulu). Kini kesehatan istana tersebut sangat terganggu laksana orang sakit yang sudah koma dan tinggal menunggu ajalnya saja, seolah-seolah istana yang dulunya megah, kini sedang menanti kedatangan malaikat maut menjemputnya.

Mengapa kondisinya saat ini sakratul maut?

Siapa yang semestinya bertindak menyelamatkannya?

Tulisan ini bukan mau menjawab pertanyaan itu, kalau pun mau dijawab, cak kalian jawab sendiri.

Tapi, yang ingin kusampaikan adalah meskipun Istana Niat Lima Laras sekarang lesu tak berdaya namun banyak terdapat makna warna yang tersirat di dalamnya.

1.    Warna kuning menunjukkan lambang yang dipakai oleh raja-raja, bangsawan untuk menunjukkan kekuasaan dan kekuatan.

2. warna coklat yang melambangkan penghulu istana dan bangsawan dan merupakan lambang ketaatan dan kepatuhan terhadap tugas serta amanah yang diberikan oleh raja. Sehingga dengan hadirnya warna coklat di istana juga melambangkan ada raja, ada penghulu, ada atasan dan ada pula bawahan yang harus patuh kepada atasannya.

3. Warna merah pada ukiran jendela yang melengkung merupakan lambang kerakyatan, yang memberi makna bahwa raja juga memiliki rakyat yang harus diperhatikan.

4.  Warna putih dan hijau melambangkan alim ulama, istana juga merupakan tempat terawal dalam mengkaji ilmu agama Islam yang dipelopori oleh sang raja.

5.    Warna hitam digunakan oleh pemaku dan pemuka adat, sebagai lambang hidup dikandung adat, dan kebesaran hulubalang atau panglima.

6.    Warna biru melambangkan orang besar kerajaan, lambang cakrawala yang lepas dengan air laut dan langit, serta melambangkan daerah pesisir pantai.

Ha, indah kan? Memang sungguh sangat indah makna yang tersirat dalam setiap warna yang ada di Istana Niat Lima Laras, andaikan istana ini diberikan obat mujarab, rasanya kita semua sepakat bahwa ini bisa mendatangkan aset yang sungguh sangat luar biasa dan yang terpenting adalah budaya Melayu, kemegahan Melayu di Batu Bara dapat kembali berjaya dan semakin percaya diri kita menobatkannya dengan sebutan KAMPUNG MELAYU.